PROFIL KAMPUS STIT BUNTET PESANTREN CIREBON

  PROFIL KAMPUS STIT BUNTET PESANTREN CIREBON 

STIT Buntet Pesantren

STIT buntet pesantren merupakan perguruan tinggi agama Islam swasta di bawah naungan Yayasan lembaga Pendidikan Islam (YLPI)

STIT Buntet Pesantren Cirebon berdiri sejak tanggal 31 Oktober 2017 dengan SK Dirjen Pendidikan Islam Kementrian Agama RI nomor 6013 tahun 2017. STIT Buntet Pesantren secara administratif akademik terikat oleh struktur kelembagaan KOPERTAIS Wilayah II Jabar-Banten dan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, sebagai Pembina dan Pengarah serta kekuatan induk inspirasinya.

 VISI

Menjadi perguruan tinggi terdepan dalam penyelenggaraan pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat yang berkualitas,menjadikan kampus berbasis pesantren yang lebih unggul dalam perkembangan di era modern

MISI

1.Pendidikan Berbasis Islam: Memberikan pendidikan yang berkualitas tinggi berdasarkan prinsip-prinsip Islam, memadukan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai agama.

2.Pembentukan Karakter Islami: Membentuk karakter lulusan yang memiliki akhlak mulia, etika kerja, dan kepedulian sosial sesuai dengan ajaran Islam.

3.Penelitian dan Inovasi Islami: Mendorong kegiatan penelitian dan inovasi yang bersumber dari nilai-nilai Islam untuk memberikan solusi atas tantangan kontemporer.

 

Sarana dan prasarana kampus STIT dirancang untuk mendukung kegiatan akademis, keagamaan, dan kehidupan sehari-hari mahasiswa. Beberapa sarana dan prasarana yang umumnya ada di kampus Islam meliputi:

1.Masjid: Sebagai tempat ibadah dan pusat kegiatan keagamaan, masjid di kampus Islam juga sering digunakan untuk pengajaran agama dan kegiatan-kegiatan dakwah.

2.Gedung Kuliah dan Laboratorium: Ruang-ruang ini digunakan untuk kegiatan akademis seperti kuliah, seminar, dan praktikum. Laboratorium khusus dapat disediakan untuk bidang-bidang ilmu tertentu.

3.Perpustakaan Islami: Menyediakan koleksi buku, jurnal, dan referensi yang khusus berkaitan dengan ilmu-ilmu agama Islam dan umumnya.

 Struktur organisasi kampus Islam dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan kompleksitas institusi. Namun, umumnya, struktur organisasi kampus Islam mencakup beberapa komponen inti:

1.Rektor/Direktur: Pemimpin tertinggi kampus yang bertanggung jawab atas arah dan kebijakan keseluruhan institusi.

2.Dekan/Direktur Program Studi: Memimpin fakultas atau program studi tertentu, bertanggung jawab atas pengembangan kurikulum, kebijakan akademis, dan kesejahteraan mahasiswa di bidang mereka.

3.Ketua Jurusan/Program: Memimpin dan mengelola departemen atau program akademis tertentu, bertanggung jawab atas pelaksanaan kurikulum dan kegiatan akademis di tingkat departemen

4.Biro Administrasi Akademis: Bertanggung jawab atas pendaftaran, keuangan, dan administrasi akademis, termasuk pembayaran kuliah, transkrip, dan administrasi mahasiswa.

5.Biro Keuangan: Menangani kebijakan keuangan, anggaran, dan pengelolaan sumber daya keuangan kampus.

6.Biro Kemahasiswaan: Menangani urusan kemahasiswaan, pengembangan kepribadian, kegiatan kemahasiswaan, dan dukungan kepada mahasiswa.

7.Pimpinan Mahasiswa: Organisasi mahasiswa yang memperjuangkan kepentingan mahasiswa, mengelola kegiatan kemahasiswaan, dan memfasilitasi komunikasi antara mahasiswa dan pihak administrasi